Kemarin adalah kesempatan untuk menggapainya namun kegagalan
menghampirinya dibalik kegagalan itu ada cela untuk memasuki ruang cahanya
,menanggalkan apa yang sudah ada bukan berarti tak mensyukurinya tetapi
berjuang untuk keridhoannya
Mayoritas yang terlihat menginginkan hal itu namun dibalik
niat yang tesembunyi berbagai ritme masing-masing manusia menginginkannya
dengan cara yang sama tapi penghujung yang berbeda
Bukan karena sebuah keterpaksaan,bukan karena sebuah kalimat
mengikuti keinginan dari orang tua melaikan tanggung jawab besar yang harus terpenuhi nantinya
Tuhan memberikan kesempatan pada makhluk kecil untuk
menyelami ilmunya untuk kembali menuju tempatnya mengabdikan diri maka sikap
juanglah yang harus dijadikannya ,tidak untuk meremehkan apa yang sudah ada,siapa
lagi kalau bukan penghuni pulau yang jauh disana mengharapkan dirinya bisa
menjadi buah yang bermanfaat jika kemarin sang bundanya bersihkeras untuk
mengabdikan dirinya dalam dunia pendidikan ,izinkan buah cintanya mengabdikan
dirinya dalam dunia kesehatan,
Untuk mereka
Maafkan ,, jika tahun kemarin tak bisa menampakkan apa yang
diharapkan ,mungkin tuhan telah menitipkan amanah terbesarnya ,amanah bahwa
agent dari sebuah pulau terpencil amanah untuk menimba ilmu dengan sebaik-baiknya
melainkan semua itu berlari pada arah yang berbeda padahal semuanya telah
terencanakan bukan sebuah kegagalan pada intinya tapi ini adalah sebuah
kesempatan untuk mencicipi peluang yang lain saat keinginan terkecil
menginginkannya sebuah bidang yang tak pernah terpikirkan oleh-oleh
sekelilingnya tapi tidak untuk dirinya .dua arah jalan yang ia perkirakan dalam
hidupnya walaupun tak memiliki hubungan satu sama lain dua bidang yang ia
cintai pada akhirnya namun harus melepas salah satunya karena tanggung jawab
besar yang ia harus pertaruhkannantinya untuk bidang yang satunya. 2015 adalah
kesempatannya apakah ia bisa meraihnya kembali atau benar—benar melepaskan
harapan-harapan itu dan melanjutkan bidang yang ia cintai pula .masih abu-abu
untuknya saat ini tapi tidak apalah setidaknya ia bisa berjuang walaupun suatu
hari nanti gagal itu menghampirinya lagi atau kesempatan itu menghampirinya. karena
ia tidak ingin kalah oleh sebuah keadaan yang menghimpitnya. Meyakini bahwa di
balik kegagalan itu akan ada hikmahnya kembali.
“ibarat sebuah pohon
akarnya kuat menjulang tinggi dan buahnya dapat dimanfaatkan dimana dan kapan
saja”...............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar